PERJALANAN IBADAH HAJI part 4#selesai

Muslim di jagat raya sangat mendambakan dan bercita-cita melaksanakan rukun islam yang ke lima yaitu Ibadah haji. Haji merupakan kumpulan simbol-simbol keruhanian yang sangat indah. Jika seorang muslim melaksanakan ibadah haji secara benar dan baik, ia memasuki lingkungan Ilahi.
Pakaian Ihram. Bagi pria yang melaksanakan haji harus menanggalkan pakaian sehari dan memakai dua lembar kain yang tidak berjait untuk menutup auratnya. Semua jenis pakaian berjahit, termasuk pakaian dalam tidak dibenarkan. Selama dalam keadaan berihram yang bersangkutan tidak dibenarkan:
a. Berhubungan seks dan bercumbu, walau tanpa hubungan badan bahkan tidak juga mengucapkan kata yang mengarah kepada seks.
b. Melakukan kedurhakaan
c. Bertengkar
d. Memotong rambut atau kuku
e. Memakai wewangian
f. Menutup kepala
g. Berburu dan memotong pepohonan
Semua sama dihadapan Allah SWT, baik yang kaya, berkuasa, berpangkat maupun yang tidak. Semua harus datang menemui-Nya sepertin apa adanya, tanpa memotong kuku atau mencukur jenggot atau rambut. Datang dengan damai dan membawa kedamaian, supaya menyadari bahwa ibadah yang dijalankan benarbenar dari ruhani yang paling dalam sebagai tamu Allah dan memenuhi panggilan Allah SWTuntuk berkunjung ke rumah-Nya di ka’bah sana.
Ka’bah Seperti makna harfiahnya, ka’bah adalah satu bangunan berbentuk kubus yang terbuat dari baru berwarna biru dan terletak diteng-tengah Masjid al-Haram. Sangat sederhana. Itulah lambang Ilahi yang merupakan rumah peribadatan pertama yang umat manusia kenal. Kemanapun kita menghadap di seluruh penjuru ka’bah kita akan bertemu dengan-Nya. Jika kita shalat di sekelilingnya maka sholat jita sah kemanapun kita mengarah.
Thawaf berkeliling ka’bah ke arah yang bertentangan dengan arah jarum jam. Ini melambangkan peleburan dirimanusia bersama semua makhluk dalam kepatuhan kepada Allah SWT
Hanya kepada Allahlah siapa saja yang ada di langit dan di bumi bersujud, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa. (Bersujud pula kepada-Nya) bayang-bayang mereka pada waktu pagi dan petang hari.QS Ar-Ra’d ayat 15
Elektron yang merupakan bagian dari atom, cairan-cairan yang berada dalam sel-sel makhluk hidup, bulan beredar mengelilingi bumi, matahari dan bulan beredar mengelilingi galaksi beredar menuju kumpulan galaksinya dengan cara yang diajarkan Rasul SAW beredar berkeliling kearah yang bertentangan dengan arah jarum jam. Jika demikian ketika berthawaf sadarilah bahwa anda telah bergabung bersama seluruh makhluk dalam perjalanan kepatuhan kepada Allah SWT.

Hajar aswad adalah batu berbentuk telur berwarna hitam kemerah-merahan, kini pada batu itu terdapat bintik bintik merah dan kuning bekas pecahan, dan sekatrang diikat dengan peta perak, diletakkan disudut sebelah timur ka’bah. Hajar aswad juga disebut lambang “tangan Allah SWT”. Lazimnya seseorang yang mengikat perjanjian dengan pihak lain mengakhiri perjanjian tersebut dengan berjabat tangan bersama mitranya. Ia mencium tangan mitranya jika ia mengagungkannya. Setelah thawaf dilakukan tujuh kali secara sempurna, seseorang dianjurkan mencium hajar aswad dengan syarat tidak menimbulkan gangguan terhadap siapapun di sekelilingnya.
Sa’i secara harfiyah berarti usaha sungguh-sungguh dan berjalan dengan sedikit cepat. Tempat sa’i adalah tempat Ibu Hajar (istri Nabi Ibrahim) dan putra beliau Ismail mondar-mandir dari bukit Shofa ke bukit Marwah untuk mencari seteguk air buat putranya Ismail. Ibadah baru sah bila dilakukan setelah berthawaf.
Wukuf di arofah adalah arena perenungan, disanalah jamaah haji merenung tentang Allah SWT dan panggilan-Nya serta tujuan panggilan itu. Merenung adalah denyut kehidupan ruhani, siapa yang dapat menggunakan dan mengasah hatinya dengan baik maka dia akan lebih menemukan keajaiban-keajaibannya jika dihubungkan dengan Allah SWT. Menurut Rasulullah SAW wukuf inilah yang merupakan inti ibadah haji dan hakikatnya. “Haji adalah ‘Arafah”. Demikian sabda beliau.
Mina, dari arafah para jamaah menuju Muzdalifah.pada tengah malam , sang haji berdo’a disana, mengumpulkan batu untuk melontar setan, mengapa pada malam hari ? ada makna yang disimbolkan didalamnya. Semakin kurang pengetahuan musuh tentang diri dan senjata anda, semakin sulit dia menghadapi anda. Karena itu, pada malam hari senjata disiapkan untuk menghadapi musuh esok pagi di Mina yaitu jumrah Al-aqabah, jumrah al-wustha, jumrah as-sughra. Musuh dimaksud adalah setan. Dialah yang dilontarkan dan di enyahkan sang haji bukan saja ketika di Mina tetapi kapan dan dimana pun.
Menggunting rambut bagi wanita atau bercukur atau menggundulinya khusus bagi pria (tahallul)meupakan tahap akhir pelaksanaan ibadah haji. Ibadah ini dijadikan lambang keamanan dan kedamaian. Rambut yang biasanya hitam itu, diibaratkan sebagai dosa-dosa yang telah dilakukan manusia. Mencukurnya bagaikan menanggalkan dosa-dosa itu dari yang bersangkutan. Makna itulah yang Allah SWT sampaikan melalui tahallul.
Demikian rangkaian haji yang merupakan manifestasi ajaran Islam tentang persaudaraan sesama muslim dari seluruh penjuru dunia. Ajaran Islam memang ditujukan kepada seluruh manusia, kapanpun dan dimanapun. Para haji diajak menyaksikan tempat-tempat turunnya wahyu dan arena perjuangan Nabi Muhammad SAW., bahkan tempat Nabi Ibrahim AS pernah melakukan aneka kegiatan yang sangat direstui Allah SWT. Semoga sehat dan bahagia.