REFLEKSI AKHIR TAHUN

Persiapan menyambut tahun baru masehi tahun ini sangat dinantikan oleh semua kalangan. Mungkin mereka beranggapan bahwa tahun baru adalah awal hidup memulai kehidupan dari rencana tahunan. Diantaranya adalah mengawali perubahan pada diri sendiri dari sikap dan perilaku, gaya rambut, kuku, bentuk tubuh, pakaian, sepatu dan lain-lain. Target-target pun sudah ada di depan kita, pendidikan, pekerjaan, jabatan, menikah dan lain-lain. Urusan dunia yang berhubungan dengan materi juga menjadi target diantaranya adalah rumah, mobil, perhiasan hingga sesuatu yg sulit dikejarpun menjadi target.

Ada rasa syukur bila masih ada yang mempunyai target ruhani spiritual dengan target meningkatkan keilmuan, keimanan dan amal-amalan yang di contohkan Rasululllah SAW. (Al-‘Anfāl):74 – Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.

Hal itupun sudah dijanjikan Allah SWT selama tidak menyekutukannya. Menjalankan Rukun, wajib dan sunnahnya. Tidak banyak waktu yang sia-sia dan masih ada waktu luang yang bisa kita pergunakan dengan baik dan bermanfaat. Bersama keluarga, sanak saudara, kerabat jauh dan dekat, apalagi tetangga. Kalimat sia-siapun tidak ada di kehidupan harian bila managemen waktu dimanfaatkan sebaik mungkin. Sudah dua tahun bumi dilanda covid, yang bikin cemas, gundah gulana menjaga diri sendiri dan keluarga. Menasehati dan mengingatkan hingga mengajak pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Menjelang Tahun 2022 harapan dan ujian hidup harus dihadapi untuk masa depan dan pendewasaan diri. Sangat mudah menjalani bila tahu ilmunya yaitu sabar dan ikhlas. Butuh bertahun-tahun belajarnya berulang dan terus menerus. Seperti membiasakan membuang sampah dengan benar ditempatnya. Mungkin ada juga yang ingin kehidupannya lebih baik dan ada perubahan pada dirinya. Dengan berbagai cara ditempuh, namun yang perlu di perbaiki adalah

  1. Perbaiki Niat, niat awal pertama anda sekolah, memilih pendidikan, meniti karier bekerja, berumah tangga, hingga melaksanakan ibadah umroh dan haji.
  2. Ilmu wajib dimiliki sehingga manfaat ilmu akan dirasakan terhadap diri sendiri maupun sekitarnya.
  3. Bersedekah, bahwa diantara rezeki yang diperoleh ada hak orang lain yang menjadi tanggungan, diantaranya istri dan anak, Ayah dan Ibu, kerabat dan saudara muslim yang membutuhkan uluran tangan.
  4. Berdo’a, hidup adalah ibadah. Keberkahan kehidupan adalah dengan do’a.
  5. Tidak menyerah, semangat hidup dan kesuksesan akan teraih dengan berpikir positif serta rasa syukur.

Diantara itulah mungkin hal tersebut dapat membangun kehidupan baru, dalam mengawali tahun baru. Semoga sehat dan bahagia.