KASIH SAYANG

      Permulaan kita diperkenalkan oleh kasih sayang dari seorang Ibu, saat dalam kandungan terasa ada belaian,  usapan lembut dan ucapan yang indah dari tangan dan bibir  seorang Ibu. Walau masih di dunia rahim sangat berasa bahwa kasih sayang itu ada dan membuat kita hidup. Mulai mengunyah hingga menelan dari bahan makanan  pilihan  yang halal sehat dan menyehatkan. Karena seorang Ibu sangat memperhatian  janin dan memastikan semua dengan baik. Buah,  Sayuran, lauk pauk, hingga camilan sangat diperhatikan nutrisinya hal ini karena kasih sayang Ibu yang luarbiasa.

Do’a-do’a yang di panjatkan ibupun luar biasa dari masih kandungan hingga akhir hidup beliau. Diantaranya adalah :

 

  1. Saat masih dikandungan Ibu mendoakan semoga anda menjadi anak yang sholeh dan sholehah sehat, kuat dan sempurna.
  2. Saat sudah lahir anda di aqiqahkan dan di do’akan semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah, diberkahi, sehat dan pintar. Diajarkan bicara kalimat “maem, bapak, ibu, dan cara memegang, berdiri, berjalan dll
  3. Saat umur anda 3 tahun di ikutkan playgrup dan ikut pendidikan mengaji sejak dini agar anda tahu ilmu agama sebagai orang yang beragama. Dan ibu mendo’akan semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang sangat dibanggakan orang tua sebagai penerus keturunan dan diharapkan bisa menjadikan orangtuanya masuk syurga.
  4. Saat memasuki pendidikan Sekolah Dasar yang berumur 7 tahun hingga dewasa orang tua memberikan pendidikan yang berkwalitas untuk kemandirian, ketrampilan dan kesholehan sehingga anda akan menjadi penerus generasi.

     Ibu sangat berperan dalam masa-masa tersebut mulai rutinitas harian dari antar jemput pendidikan,  mencuci, menyetrika, memberikan makanan dan minuman halal yang bergizi dan kesibukan-kesibukan lain demi masa depan anak-anaknya. Peran tersebut didukung seorang ayah yang   memberikan fasilitas materi  sehingga terwujud keluarga sejahtera, aman dan nyaman. Orangtua memenuhi Hak dan kewajiban anak hingga sang anak bisa mandiri. Kasih sayang ibu inilah yang mungkin belum bisa tergantikan dengan apapun.

    Profesi ganda seorang Ibu tak diragukan lagi dari pekerja kantoran, catering, online shop seller, penulis lepas  dan lain-lain. Hal tersebut tidak mengganggu rutinitas peran seorang Ibu selama dalam koridor benar. Memang ruang linkup seorang Ibu tidak seluas seorang ayah, ada etika dan norma yang perlu dipertimbangkan dari  agama, lingkungan dan budaya. Hal inilah menjadi contoh bagi anak-anak dalam melihat realita yang ada bagaimana peran seorang Ibu rumahan dan Ibu pekerja. Peran ibu semua sangat positif jika tahu dan menguasai ilmu, iman dan amal, sehingga terwujud harmoni kehidupan yang baik. SELAMAT HARI IBU. Semoga sehat dan bahagia.