Cepu, 14 November 2024 – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu merayakan Milad ke-39 dengan menggelar acara resepsi tasyakuran yang penuh makna. Di usia yang hampir mencapai empat dekade, RS PKU Muhammadiyah Cepu semakin memperkuat komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Cepu dan sekitarnya. Dalam perayaan tersebut berbagai inovasi dan perluasan fasilitas kesehatan turut diresmikan, menandai langkah baru dalam perkembangan rumah sakit ini.
Acara tersebut digelar di aula RS PKU Muhammadiyah Cepu dan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, diantaranya PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., jajaran direksi RS PKU Muhammadiyah Cepu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora yang diwakili Sekretaris PDM Blora, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepu, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Cepu, serta jajaran pemerintahan yang diwakili oleh sekretaris kecamatan. Selain itu, para sesepuh pendiri Muhammadiyah Cepu dan seluruh civitas hospitalia yang menunjukkan kebersamaan dan dukungan dalam perjalanan panjang RS PKU Muhammadiyah Cepu.
Dalam acara ini, RS PKU Muhammadiyah Cepu meresmikan :
1. Program Pembangunan gedung baru dengan fasilitas lebih lengkap sehingga dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan.
2. lounching perluasan poliklinik, yang memberikan kenyamanan pasien dan keluarga pengantar.
3. Batik resmi rumah sakit, yang tidak hanya menjadi identitas kultural tetapi juga menambah nilai estetika dan kebanggaan bagi seluruh staf dan pegawai. “Batik ini menjadi simbol komitmen kami dalam menjaga tradisi budaya sekaligus menunjukkan jati diri RS PKU Muhammadiyah Cepu,” jelas salah satu panitia acara.
Tidak hanya peningkatan fasilitas fisik, RS PKU Muhammadiyah Cepu juga memperkenalkan inovasi baru dalam pelayanan kesehatan.
4. Program Mentari Clubfoot,bekerjasama dengan MPKU PP Muhammadiyah dan juga Miracle feet yang akan memberikan layanan khusus bagi anak-anak dengan kelainan kaki pengkor atau clubfoot. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan perawatan yang optimal sejak dini, sehingga kualitas hidup mereka meningkat.
5. sistem rekam medis digital. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data medis pasien dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Setelah acara peresmian
dilanjut dengan mauidhoh hasanah oleh dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M. Kes.beliau menyampaikan 5 (lima) prinsip dalam memajukan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ialah sebagai berikut :
1. Mengedepankan Kasih Sayang
Pelayanan yang diberikan oleh AUM harus berlandaskan kasih sayang atau berprinsip welas asih. Lebih-lebih di rumah sakit Muhammadiyah, prinsip ini harus dikedepankan dalam setiap pelayanan. Kesehatan merupakan lahan dakwah atau profesi yang menjalankannya murni harus dengan prinsip kasih sayang yang tinggi.
2. Melayani Semua
Muhammadiyah tidak boleh mendirikan rumah sakit hanya untuk umat Islam saja.
3. Pro Duafa
Prinsip inklusi dan kasih sayang sebagai dasar pelayanan AUM menjadi nilai yang tidak bisa ditawar, disertai dengan prinsip lain-lain seperti pro kaum duafa’-mustadh’afin, namun secara bersamaan juga tidak anti terhadap orang kaya atau kemapanan
4. Berkemajuan dan Berkeunggulan
Saat ini mereka yang berkeunggulan, tidak ditinggalkan bahkan dicari.
5. Mencerahkan, Melayani dengan Senyum
AUM Mencerahkan bagi masyarakat sekelilingnya. Khususnya bagi mereka yang memiliki pengabdian bagus dan memiliki dedikasi yang lama.
testimonial dari sekcam yg disampaikan dalam sambutan beliau ttg CRT (Cepat, Ramah, Tuntas). Ketika beliau dan keluarga sakit, selalu menjadikan pilihan pertama. Selama dirawat di pku cepu selalu memperalat layanan yg Cepat, Ramah dah Tuntas. Belisu menharaapkan tiga hal yg sangat positif tersebut dapat diteruskan.
Kemudian acara ditutup dengan do’a dan hiburan hiburan.