Hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Cepu

Cepu, 28 Februari 2019, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu membuka pelayanan terkini untuk pasien gagal ginjal di kota blora, khususnya Kecamatan Cepu.

Direktur  Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu, dr Achmad Budhy Karyono, M.MKes dalam Launching & Seminar, Sabtu (16/2/2019) mengatakan, rumah sakit  ini akan melayani pasien cuci darah umum dan BPJS. Setelah beberapa persyaratan yang kita penuhi.

“Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu saat ini terus berusaha melengkapi peralatan medis untuk pelayanan terhadap pasien khususnya pasien cuci darah,” katanya

Sementara Suhariyanto, SKM, MM sebagai kabid. Kesehatan  Masyarakat mewakli Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora saat launching di Rumah Sakit memberi apresiasi kepada managemen yang sudah mempersiapkan semua persyaratan opreasional hemodialisa, baik dokter ahli, dokter umum dan perawat terlatih. Dan menyampaikan ucapan terimakasih  dalam membantu terwujudnya Indonesia Sehat.

“Apalagi sudah mendapat rekomendasi dari DR.dr. Lestariningsih, Sp.PD, KGH selaku Ketua PERNEFRI Jawa Tengah,” terangnya.

Menurut DR.dr. Lestariningsih, Sp.PD, KGH, PERNEFRI merupakan badan organik IDI dan bersifat otonomi, serta merupakan organisasi kedokteran yang menghimpun para dokter spesialis khususnya di bidang Nefrologi dan Hipertensi.

“Sebab Hemodialisis dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan memperpanjang usia selain faktor mesin juga kesiapan tenaga kesehatan di unit dialisis untuk mengatasi komplikasi, kesiapan pasien secara psikologis dan dukungan keluarga berperan penting dalam keberhasilan hemodialisis” katanya Setelah launching dan terbitnya surat  No : 283/VI-11/2019 pada tanggal 26 Februari 2019  “ tentang pelayanan Hemodialisa di RS PKU Muhmmadiyah Cepu termasuk dalam kategori DIREKOMENDASIKAN oleh BPJS sehingga mulai bulan Maret 2019 layanan Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Cepu bisa menggunakan fasilitas BPJS sesuai ketentuan berlaku”